9 Artikel yang Paling Sering Dibaca Selama 10 Tahun Ngeblog
Tak terasa, ternyata saya sudah di blog selama 10 tahun. Meskipun tidak serius mengurus blog ini, namun setiap tahun pasti ada postingan-postingan yang saya unggah di sini. Perjalanan blog personal ini secara lebih detail saya tulis di halaman tentang blog.
qowim.net |
Selama 10 tahun ini, terdapat beberapa konten yang baru saya sadari ternyata mendapatkan pembaca yang lumayan, tidak sampai jutaan pembaca sih. Hanya di angka puluhan ribu saja. Tapi ini adalah pencapaian saya, jadi sebagai bentuk penghargaan kepada diri sendiri, saya menuliskan rangkuman 8 artikel yang paling sering dibaca di blog personal qowim.net
1. Pandangan Gus Baha tentang Kesalahan Manusia
Artikel ini saya tulis di tahun 2015 ketika Gus Baha belum setenar sekarang, dulu ketika ngaji masih sekitar 100-200 orang saja. Saya tertarik menulis ini karena perspektif Gus Baha yang memberikan pemahaman kepada jemaah untuk bersikap santai saja terhadap kesalahan.
Sebab, Allah sendiri maha pengampun, dan tidak mempersoalkan kesalahan-kesalahan kecil sebagai manusia. Dalil-dalil yang diberikan oleh Gus Baha hampir semua masuk akal. Sehingga saya punya kesimpulan bahwa manusia itu ya memang tempatnya salah, kalau tidak mau salah artinya itu mengedepankan sifat sombongnya.
2. Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Perspektif Fikih
Artikel ini, saya lupa-lupa ingat, kalau tidak salah saya tulis untuk kebutuhan materi kuliah. Perspektifnya fikih banget sih, sesuai judulnya. Namun ada beberapa hal yang saya cantumkan tentang relasi gender dalam fikih islam.
Selanjutnya artikel yang nomor tiga.
3. Analisis Sederhana Lirik Lagu Iwan Fals Semoga Kau tak Tuli Tuhan
Saya tidak tahu pasti kenapa artikel ini trending, saya coba lacak di google web console juga tidak menemukan kata kunci yang pasti, yang sekiranya judul artikel itu muncul di pencarian google.
Namun, yang jelas saya menulis itu karena memang dari dulu suka Iwan Fals, sejak masih duduk di bangku MTs. Tahun-tahun 2000an itu sedang ngehit band Sheila, Padi, Boomerang, Dewa, hingga Jamrud. Saya suka juga beberapa lagu mereka. Namun, untuk Iwan Fals, saya hampir tidak pernah melewatkannya.
Semoga kau tak tuli Tuhan sebenarnya terinspirasi dari kalimat samiallahu liman hamidah ketika salat. Ada kesamaan secara makna tersirat pada kalimat tersebut. Semoga Allah mendengarkan orang-orang yang memujinya. Kan aneh? Tak perlu disemogakan, Allah pasti mendengarkan.
4. Berpikir ala al-Qur'an
Artikel ini saya tulis untuk memenuhi tugas menulis artikel pada saat kuliah pascasarjana UIN Sukijo, pada waktu itu mata kuliah al-Quran dalam perspektif modern (kalau tidak salah ingat). Saat itu diampu oleh Prof. Chirzin. Orangnya ramah dan sering sms kata-kata motivasi. Dulu masih familiar pakai sms.
Artikel itu sebenarnya sekedar mengulas kata-kata berpikir dalam al-Qur'an seperti kata ya'qilun, yatafakkarun, dan yandhurun. Lalu saya klasifikasikan untuk mengetahui penggunaan kata secara semantik.
5. Perbedaan Ilmu Mukasyafah dan Ilmu Muamalah dalam Kitab Ihya
Artikel ini tergolong baru sih, saya tulis di tahun 2019 sepertinya. Hasil dari catatan ngaji Ihya yang diampu oleh guru saya Gus Rum. Imam Ghazali memang memberikan pengantar di kitab ihya tentang pembagian ilmu tersebut.
Fungsinya untuk memberikan pembatas yang jelas bahwa pemabahasan yang akan dibahas di kitab ihya sebagian besar adalah ilmu muamalah, bukan ilmu mukyasafah. Sebab kalau ilmu mukasyafah itu dipraktikkan maka yang terjadi akan ada kesalahpahaman persepsi.
6. Tauhid Menurut Gus Baha Penjelasan Hadis Man Qala Lailaha Illa Allah
Saya jadi mikir ketika sampai nulis di poin 6 ini. "Jangan jangan, naiknya penelusuran google di blog saya qowim.net ini adalah keberkahan dari Gus Baha?"
Sepertinya, iya. Dari artikel pertama yang saya tulis tentang Gus Baha sebagian besar menjadi viral pada tahun 2019 hingga sekarang. Saya coba cek di statistik blog juga memang demikian. Pada tahun 2019 jumlah pengunjung blog ini semakin banyak perharinya untuk membaca artikel saya tentang Gus Baha.
7. Tasawuf sebagai Dimensi Esoteris Islam
Artikel ini saya tulis untuk memenuhi tugas kuliah pascasarjana pada mata kuliah Ilmu Tasawuf, dulu diampu oleh Dr. Syaifan Nur (almarhum) semoga allah merahmati beliau. Kebetulan dulu beliau adalah dosen pembimbing tesis saya yang membahas tentang nilai-nilai humanisme dalam tasawuf.
8. Review Buku Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah
Buku ini saya review karena memang bagus, bahasanya lugas dan sederhana untuk dipahami sebagai buku pengembangan diri. Awalnya saya kurang tertarik untuk membacanya, tapi karena penjualannya bagus di toko buku saya, lalu ikut-ikutan baca. Sekalian saja untuk dijadikan bahan review buku di blog ini.
Kebetulan memang beberapa kali menulis review buku. Lelah itu manusiawi, jangan dipakasakan untuk melakukan sesuatu pada saat kita lelah, baik secara fisik maupun psikis.
9. Rekonstruksi Teori Qathi dan Dzanni
Ini artikel sangat lawas sekali. Saya tulis di tahun 2011 ketika masih kuliah sarjana di IIQ An Nur, dulu masih STIQ An Nur. Sekarang tidak dinyana malah jadi pengajar dan peneliti di IIQ An Nur. Dulu mata kuliah ushul fikih diampu oleh Dr. Muhammad Roy, sekarang malah jadi dosen tetap di UII Yogyakarta.
Saya baru menyadari beberapa tahun terakhir ini kalau kecenderungan saya suka dengan filsafat, salah satu pendorong besarnya adalah Dr. Muhammad Roy itu. Dulu dikenalkan secara lebih detail tentang Aristotle, Socrate, Plato, Heideger, Kant hingga Marx.
Padahal beliau itu dulu ngajarnya ushul fikih lho. Oiya saya ingat betul buku beliau yang dulu sempat ramai, kayaknya berjudul Ushul Fikih Mazhab Aristotle. Dari beliau saya dikenalkan juga nama-nama pemikir seperti Madjid Fakhri, Nukholis Madjid, Gus Dur hingga Moqshit Ghazali.
Nah, itulah 9 artikel yang paling sering dibaca di qowim.net semoga aktivitas ngeblog ini bisa semakin intens dan istiqomah. Ya, setidaknya bisa memberikan informasi yang bermanfaat kepada siapapun yang tersesat di blog ini.
Akhir-akhir ini saya sering nulis tentang tutorial ngeblog, selama 10 tahun pengalaman ngeblog yang sudah lumayan, saya kira tidak ada salahnya untuk berbagi. Meskipun saya tidak termasuk kategori blogger profesional.
Post a Comment