Apa itu OAI-PMH, Fungsinya dan Pengaturannya di OJS?

Table of Contents

Persoalan mengatasi OAI PMH yang erorr di OJS merupakan masalah serius. Mengapa? Sebab sebagai pengelola jurnal harus mengindekskan artikelnya ke beberapa platform pengindeks, baik skala nasional maupun internasional. Untuk mengindeks, Sistem Jurnal berbasis OJS wajib membuka OAI-PMH agar bisa diambil metadatanya oleh pengindeks.

setting oai pmh
qowim.net

Sebelum membahas caranya, ada baiknya saya menjelaskan terlebih dahulu tentang apa itu OAI PMH.

Apa itu OAI-PMH?

OAI-PMH adalah singkatan Open Archives Initiatives-Protocol for Metadata Harvesting. OAI-PMH merupakan metode untuk melakukan metadata harvesting yang tidak bergantung pada jenis platform yang digunakan, pembahasan mengenai OAI-PMH di bawah ini diambil dan diinterpretasikan dari website resmi OAI-PMH (www.openarchives.org dan www.oaforum.org). 

Hal ini disebabkan penggunaan XML pada pertukaran metadata, menggunakan file berbasis teks saja, sehingga bisa diterima dan dipahami oleh semua operating system. Proses pertukarannya juga dilakukan menggunakan protokol HTTP, yang juga digunakan dan dipahami oleh semua operating system.

cara kerja OAI-PMH
gambar. 1

Sederhananya, OAI-PMH semacam kode yang harus dicantumkan di OJS agar metadatanya bisa diambil oleh platform yang menghendaki metadata di OJS. Lalu, apa fungsi OAI-PMH?

Fungsi OAI-PMH

Secara garis besar fungsi dari OAI-PMH adalah agar metadata artikel atau buku yang sudah diterbitkan bisa diindeks di mesin-mesin pengindeks internasional dan nasional. Beberapa platform misalnya BASE, Neliti, One Search hingga Moraref. Semua platform tersebut mewajibkan pengelola OJS untuk membuka OAI-PMH nya. 

Sampai di sini saya kira sudah punya gambaran secara garis besarnya, ya. Selanjutnya, kita akan membahas tentang bagaimana caranya pengaturan atau setting OAI-PMH?

Cara Setting [Mengatur] OAI-PMH di OJS

Cara mengatur OAI-PMH di OJS sebenarnya mudah. Ikuti cara di bawah ini.

  1. Login sebagai Journal Manager di OJS
  2. Klik Setting
  3. Klik Distribution
  4. Klik Access
  5. Centang Enable pada opsi enable OAI (lihat gambar di bawah ini)
    oai di ojs
    gambar. 2
  6. Klik Save

Selanjutnya periksa terlebih dahulu apakah oai sudah benar atau belum. Bagaimana cara memerika oai-pmh sudah benar atau belum? Ikuti cara di bawah ini. 

Cara Cek dan Registrasi OAI-PMH

Kalau Anda sudah mengikuti panduan sebelumnya, artinya oai sudah teregistrasi. Tinggal cek saja apakah registrasi tersebut berhasil atau tidak. Cara cek oai adalah sebagai berikut;

  1. Kunjungi halaman https://validator.oaipmh.com
  2. Ketik alamat url jurnal Anda diakhiri dengan tanda /oai 
    Misalnya jurnal yang saya kelola alamat urlnya adalah https://jurnalannur.ac.id/index.php/musala maka ditambah kode url /oai menjadi https://jurnalannur.ac.id/index.php/musala/oai
  3. Klik Check Now >>

Lihat hasilnya, jika warnanya hijau semua artinya sudah benar dan bisa diambil meta datanya oleh platfrom pengindeks. Tampilan akan seperti di bawah ini

validator oai pmh
gambar 3

Perhatikan sidebar bagian kiri, ada sekitar 9 opsi yang bisa diklik dan dicek, jika warnanya hijau semua, maka dipastikan sudah benar dan sesuai. Namun jika ada yang berwarna merah, silakan ikuti panduan selanjutnya di sana. 

Penutup

Demikianlah artikel pembahasan tentang OAI PMH dan cara pengaturannya di OJS. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi pengelola jurnal. Jika ada yang ingin ditanyakan silakan di kolom komentar. Tutorial lainnya tentang OJS bisa dilihat di sini Tutorial OJS.

Qowim Musthofa
Qowim Musthofa Blogger yang tinggal di Bantul. Mengajar di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta. Terima kasih telah berkunjung. Korespondensi melalui surel: janurmusthofa@gmail.com

Post a Comment