Cara Menulis Daftar Pustaka yang Mengutip Tulisan dari Blog
Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh...
Alhamdulillah atas segala karunia dan rahmat Allah ï·» yang tak terhingga, sehingga kita masih dapat hidup di dunia ini. Selawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad ï·º
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit tutorial tentang bagaimana cara menulis daftar pustaka dari blog, maksudnya begini; cara menulis daftar pustaka yang mengutip tulisan dari blog.
Sebagai penulis artikel ilmiah, baik seorang dosen maupun mahasiswa tentunya membutuhkan data-data dari internet. Sumber dari internet tidak hanya dari situs-situs besar di portal berita dan lainnya, tetapi juga terkadang dari blog-blog. Baik blog yang sifatnya pribadi maupun blog yang dikelola oleh komunitas.
Bagi yang masih merasa bingung dengan istilah blog, silakan baca terlebih dulu tulisan berjudul apa itu blog dan fungsinya.
Tentang Daftar Pustaka
Daftar pustaka tentu beda dengan cara pengutipan atau sitasi. Daftar pustaka terletak pada akhir tulisan, sedangkan sitasi biasanya terdapat pada sela-sela tulisan. Penulisan sitasi atau pengutipan pada umumnya dibagi menjadi dua; body note dan footnote.
Tulisan ini tidak akan membahas tentang kedua hal tersebut, melainkan hanya berfokus pada cara menulis daftar pustaka dari blog.
Macam-macam Penulisan Daftar Pustaka
Terkait macam-macam penulisan daftar pustaka, sebenarnya memiliki banyak macam jenisnya. Tergantung pada selingkung yang dipakai oleh pihak kampus, penerbit atau lainnya.
Namun, dari banyaknya jenis penulisan daftar pustaka tersebut, sepengatuhan saya yang sering dipakai adalah jenis APA, MLA, Chicago dan Turabian. Biasanya metode penulisan daftar pustaka tersebut berkaitan dengan corak penulisan yang dipakai.
Ada pula metode penulisan daftar pustaka IEEE dan berbagai macam lainnya.
Tentu hal ini harus dipahami terlebih dahulu, sebab berbeda cara atau metode penulisan daftar pustaka, berbeda pula cara penulisannya.
Misalnya, jika selingkung yang disepakati adalah APA, maka kaidah yang dipakai dalam penulisan daftar pustaka seharusnya memakai APA, tidak boleh memakai yang lainnya.
Agar menyingkat penulisan tutorial ini, langsung saja berikut ini adalah cara menulis daftar pustaka dari blog.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Blog
Sesuai dengan penjelasan di atas, maka dalam hal cara menulis daftar pustaka dari blog ini akan memuat tiga kaidah saja. Hal ini karena sering dipakai dalam selingkung penulisan adalah tiga kaidah yaitu APA, MLA dan Chicago.
Sebelum beranjak ke sana, saya asumsikan saja anda ingin mengutip artikel yang sudah saya tulisa di blog ini yaitu berjudul Sekte Muktazilah; Sejarah, Tokoh dan Pokok-pokok Ajarannya
Pada artikel tersebut tautannya adalah sebagai berikut https://www.qowim.net/2020/10/sekte-mutazilah-sejarah-tokoh-dan-pokok.html yang saya tulis pada 26 Oktober 2020
Saya asumsikan pula, anda mengutip artikel tersebut pada hari Jumat, 22 April 2022
Dari keterangan di atas, bisa dibuat rincian seperti berikut ini
Judul: Sekte Muktazilah; Sejarah, Tokoh dan Pokok-pokok Ajarannya
Tautan: https://www.qowim.net/2020/10/sekte-mutazilah-sejarah-tokoh-dan-pokok.html
Waktu terbit: 26 Oktober 2020
Waktu dikutip: Jumat, 22 April 2022
Jika sudah memahami data di atas, mari kita lanjutkan cara menulis daftar pustaka dari blog sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka yang dipakai. Selanjutnya saya akan memberikan penjelasan sesuai dengan kaidah APA, MLA dan Chicago
Kaidah APA Daftar Pustaka dari Blog
Musthofa, Q. (2020, November 26). Sekte Mu’tazilah: Sejarah, Tokoh dan Pokok-Pokok Ajarannya - qowim.net. https://www.qowim.net/2020/10/sekte-mutazilah-sejarah-tokoh-dan-pokok.html diakses pada 22, April 2022
Keterangan
Struktur kaidah APA adalah; Nama penulis (jika lebih dari satu kata, namanya dibalik). (tahun, bulan tanggal - menurut terbit). Judul - nama blog diikuti tautan lalu diberi keterangan hari diakses artikel tersebut.
Kaidah IEEE Daftar Pustaka dari Blog
Q. Musthofa, “Sekte Mu’tazilah: Sejarah, Tokoh dan Pokok-Pokok Ajarannya - qowim.net,” Nov. 26, 2020. https://www.qowim.net/2020/10/sekte-mutazilah-sejarah-tokoh-dan-pokok.html (accessed Apr. 22, 2022).Kaidah Chicago Daftar Pustaka dari Blog
Musthofa, Qowim. 2020. “Sekte Mu’tazilah: Sejarah, Tokoh Dan Pokok-Pokok Ajarannya - Qowim.Net.” November 26, 2020. https://www.qowim.net/2020/10/sekte-mutazilah-sejarah-tokoh-dan-pokok.html. diakses pada 22 April 2022
Keterangan
Nama penulis (dibalik). tahun terbit. "judul tulisan - nama blog" keterangan terbit. tautan artikel. keterangan pengambilan data artikel
Simpulan
Pada dasarnya setiap kampus dan penerbit memiliki selingkung yang berbeda-beda, ada baiknya anda menggunakan alat untuk manajemen referensi seperti Mendeley. Hal ini agar meminimalisir kesalahan dalam penulisan daftar pustaka.Terkait tutorial penggunakan aplikasi Mendeley silakan baca tulisan berjudul Cara Penggunaan Mendeley Aplikasi untuk Mempermudah Penulisan Referensi
Penutup
Demikianlah cara menulis daftar pustaka dari blog. Jika ada kesulitan silakan cantumkan di kolom komentar. Semoga tulisan ini bermanfaat. Baca juga pembahasan tentang 4 Jenis tulisan dalam Bahasa Indonesia.
Post a Comment