Perbedaan Resume dan Review yang Bikin Poheng
Kenapa saya membahas artikel tentang ini? Sebab banyak mahasiswa yang bingung tentang keduanya. Apasih perbedaan antara resume dan review.
qowim.net |
Pengantar
Sering kali saya membaca tugas mahasiswa ketika meminta untuk review jurnal, isinya tidak lain hanya ringkasan dari jurnal yang mereka baca. Padahal ya sebelumnya sudah saya kasih tahu bagaimana cara mereview dengan baik.
Alhasil, mau resume atau review, ya bagi mereka sama, yaitu meringkas. Sepertinya kedua istilah tersebut bisa bikin poheeeeng...
Ups, maaf ini hanya kasuistis saja, ya. Tidak semua mahasiswa tentu seperti itu.
Jadi, yang sudah paham perbedaan antara review dan resume, skip saja nih tulisan yang ini. Silakan baca postingan lainnya saja. Hihihi
Resume dan review ini berkaitan dengan tulis-menulis dalam bahasa Indonesia, namun bisa juga misalnya dijadikan sebagai audio sebagai sarana presentasi.
Resume atau Meringkas
Resume sudah diserap ke dalam Bahasa Indonesia, jadi kita harus merujuk definisi secara kebahasaan terlebih dulu, dalam KBBI kata resume diartikan sebagai ikhtisar atau ringkasan.
Dari sini saja sudah kelihatan, kan? Resume itu hanya sekadar meringkas saja. Jika resume artikel berarti meringkas artikel sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel tersebut.
Meringkas artinya hampir tidak ada unsur subjektif sang peringkas. Jika kita meringkas artikel jurnal misalnya, berarti kita hanya memaparkan kembali artikel yang kira resume secara lebih ringkas agar keterbacaannya mudah untuk diakses.
Jadi, unsur artikel yang ingin kira ringkas tidak boleh kita ubah, bahkan kita kritisi. Lagi-lagi hanya sekadar meringkas, tak lebih.
Review Artikel
Kata review ini, dalam KBBI belum menyerapnya, jadi masih belum ada peninjauan apakah kata review akan diserap atau tidak. Namun, pakar Bahasa Ivan Lanin pernah memberikan keterangan bahwa kata review memiliki padanan tinjauan
Setahu saya, "review" biasanya dipadankan dengan "tinjauan". Assessment = penilaian.
— Ivan Lanin (@ivanlanin) August 26, 2017
Berdasar dari kutipan Ivan Lanin di atas, arti meninjau dalam KBBI adalah pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki, mempelajari, dan sebagainya). Jadi, review memberikan penekanan tidak sekadar meringkas, tetapi juga menyelidiki, mengkaji dan mempelajarinya.
Aktivitas 'selidik', 'mengkaji' dan 'mempelajari' berarti ada unsur perbandingan, mengkritik, bahkan mengemukakan pendapat pribadi.
Jadi, boleh menyimpulkan bahwa review dan resume lebih berat mereview. Ya, sebabnya kalau review harus lebih teliti dalam membaca data dan menguji kevalidan argumentasinya.
Perbedaan Resume dan Review
Dari penjelasan ringkas di atas, saya ulangi lagi ya biar pemahamannya utuh. Perbedaan secara mencolok antara resume dan review
Resume
Berasal dari kata re (kembali), sume dari bahasa inggris summary yang artinya ikhtisar atau ringkasan. Oleh sebab itu, resume dapat diartikan kegiatan meringkas kembali sekumpulan hasil/tulisan kajian terkini dalam hal ini artikel jurnal, terhadap suatu masalah (jurnal) dengan mencatat kembali poin-poin yang penting dari jurnal terkait.
Review
Me-review bisa diartikan mengkaji atau membuat kajian dari sebuah jurnal. Mereview bukan hanya sekadar meringkas, tetapi juga memahami, mengolah referensi, bahkan membandingkan dan memberikan pendapat pribadi berdasarkan referensi ilmiah. Selanjutnya kegiatan mereview ini dapat menyimpulkan atau memberikan pendapat pribadi.
Dalam membuat review atau mengkaji suatu jurnal perlu menetapkan latar belakang penulisan, maksud dan tujuan serta ruang lingkup agar efektif dan tidak terlalu meluas.
Apakah review dan resume sama? Jawabannya tentu saja, tidak. Alias berbeda. Keberbedaan itu bisa dilihat pula dari sistem penulisan reviewnya, dalam hal review seseorang bisa menulisnya dengan gaya seperti esai. Esai merupakan salah satu bentuk cara mengutarakan gagasan secara spesifik terkait satu hal pokok saja
Penutup
Sudah, ya. Segitu dulu yang bisa saya sampaikan terkait perbedaan resume dan review. Jika masih membingungkan bisa bertanya di kolom komentar. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Jika Anda tertarik untuk melakukan review jurnal secara otomatis bisa baca tulisan berjudul Cara Review Jurnal Otomatis.
Post a Comment