Apa itu Riset Kualitatif dan Kuantitatif
Table of Contents
Riset Kualitatif dan Kuantitatif |
Riset Kualitatif
Apa itu Riset kualitatif? Riset kualitatif adalah sebuah metode riset yang bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi fenomena atau masalah tertentu melalui pengumpulan data berupa kata-kata dan gambar. Dalam riset kualitatif, data yang diperoleh biasanya berupa narasi, wawancara, observasi, dan dokumen. Metode riset kualitatif sering digunakan dalam penelitian sosial, pendidikan, dan humaniora.
Contoh riset kualitatif dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dengan subjek penelitian. Peneliti dapat meminta subjek untuk menceritakan pengalaman atau persepsi mereka tentang topik tertentu. Selain itu, peneliti juga dapat melakukan observasi di lapangan untuk mengamati secara langsung perilaku atau interaksi antara subjek penelitian dengan lingkungannya.
Contoh riset kualitatif dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dengan subjek penelitian. Peneliti dapat meminta subjek untuk menceritakan pengalaman atau persepsi mereka tentang topik tertentu. Selain itu, peneliti juga dapat melakukan observasi di lapangan untuk mengamati secara langsung perilaku atau interaksi antara subjek penelitian dengan lingkungannya.
Salah satu kelebihan dari riset kualitatif adalah kemampuannya untuk memahami makna dan pengalaman subjek penelitian secara mendalam. Namun, riset kualitatif memiliki kelemahan dalam hal generalisasi karena jumlah subjek penelitian yang kecil dan tidak representatif secara statistik.
Secara teknis, biasanya metode riset itu ditulis setelah menulis latar belakang masalah pada proposal riset.
Riset Kuantitatif
Riset kuantitatif adalah metode riset yang bertujuan untuk mengukur atau menghitung fenomena atau masalah tertentu melalui pengumpulan data berupa angka. Dalam riset kuantitatif, data yang diperoleh biasanya berupa survei, kuesioner, dan pengukuran. Metode riset kuantitatif sering digunakan dalam penelitian ilmu sosial, ekonomi, dan ilmu alam.
Contoh riset kuantitatif dapat dilakukan dengan melakukan survei terhadap populasi yang diwakili oleh sampel. Peneliti dapat menyebarkan kuesioner kepada responden dan menghitung hasilnya untuk mengetahui persepsi atau kecenderungan responden terhadap topik tertentu. Selain itu, peneliti juga dapat melakukan eksperimen untuk mengukur pengaruh variabel tertentu terhadap hasil yang diinginkan.
Salah satu kelebihan dari riset kuantitatif adalah kemampuannya untuk menghasilkan data yang dapat diukur secara objektif dan dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar. Namun, riset kuantitatif memiliki kelemahan dalam hal ketidakmampuannya untuk memahami makna dan konteks dari fenomena yang diteliti.
Contoh riset kuantitatif dapat dilakukan dengan melakukan survei terhadap populasi yang diwakili oleh sampel. Peneliti dapat menyebarkan kuesioner kepada responden dan menghitung hasilnya untuk mengetahui persepsi atau kecenderungan responden terhadap topik tertentu. Selain itu, peneliti juga dapat melakukan eksperimen untuk mengukur pengaruh variabel tertentu terhadap hasil yang diinginkan.
Salah satu kelebihan dari riset kuantitatif adalah kemampuannya untuk menghasilkan data yang dapat diukur secara objektif dan dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar. Namun, riset kuantitatif memiliki kelemahan dalam hal ketidakmampuannya untuk memahami makna dan konteks dari fenomena yang diteliti.
Kesimpulan
Secara umum, riset kualitatif dan riset kuantitatif memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan jenis riset yang tepat tergantung pada tujuan penelitian dan pertanyaan yang ingin dijawab. Kedua jenis riset tersebut dapat saling melengkapi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti.
Post a Comment