11 Persiapan yang harus diperhatikan sebelum indeks jurnal ke DOAJ

Table of Contents

DOAJ merupakan salah satu pengindeks kelas menengah dalam hal jurnal ilmiah. Secara penyebarluasan, DOAJ memiliki skala internasional. Tak jarang, SINTA Kemenristekdikti memberikan nilai lebih pada jurnal ilmiah yang sudah terindeks DOAJ. Saya pernah memiliki pengalaman pahit soal ini, yakni ditolak oleh DOAJ sebab banyak hal yang tidak diperhatikan dan dipelajari sebelum mendaftarkan jurnal ilmiah yang saya kelola. 

qowim.net

Setelah mempelajari dan mengikuti beberapa presentasi soal indeks DOAJ, saya baru paham bahwa ada persiapan teknis yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah 11 persiapan yang harus diperhatikan sebelum indeks jurnal ke DOAJ. namun sebelum ke sana, ada baiknya mengetahui terlebih dulu apa itu DOAJ.

Apa itu DOAJ dan Visi Misinya?

DOAJ merupakan sebuah indeks unik dan komprehensif yang mencakup berbagai macam jurnal akses terbuka dari seluruh dunia. Ini didorong oleh komunitas yang terus berkembang dan memiliki tekad kuat untuk memastikan ketersediaan konten berkualitas secara gratis kepada semua orang melalui platform online.

DOAJ memprioritaskan untuk menjaga layanannya tetap gratis, termasuk proses pengindeksan, serta memastikan bahwa data yang ada dapat diakses secara bebas oleh siapa pun.

Misi DOAJ adalah untuk meningkatkan eksposur, keterjangkauan, reputasi, penggunaan, dan dampak jurnal penelitian yang memiliki kualitas tinggi. Jurnal-jurnal ini harus telah diulas oleh rekan sejawat dan tersedia secara terbuka di seluruh dunia, tanpa memandang bidang ilmu, wilayah geografis, atau bahasa.

DOAJ menegaskan komitmennya untuk tetap sepenuhnya independen dan menjaga semua layanan inti serta metadata artikel yang disediakannya gratis untuk semua individu.

Visi DOAJ adalah berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ilmiah yang adil dan beragam di mana penelitian yang dapat dipercaya dapat diakses secara global tanpa hambatan apa pun.

Persiapan Indeks DOAJ

Setelah mengetahui apa itu DOAJ dan visi misinya, selanjutnya akan kita bahas sesuai dengan judul tulisan ini yakni 11 persiapan yang harus diperhatikan sebelum indeks jurnal ilmiah ke DOAJ

Tampilan Website

Situs web jurnal harus memberikan informasi yang jelas dan tidak menyesatkan kepada pembaca. Ini mencakup fokus dan cakupan jurnal, kriteria penerimaan artikel, serta informasi ISSN yang mudah ditemukan. Untuk tautannya harus diperhatikan jangan sampai salah, tautan ISSN harus menuju ke https://issn.brin.go.id

Nama Jurnal

Nama jurnal harus unik dan tidak membingungkan pembaca dengan kesamaan nama jurnal lainnya. Jangan sampai pembaca dibuat bingung dengan nama jurnal yang ditetapkan. Nama juga harus disesuaikan dengan nama yang terdaftar di ISSN. Artinya nama di ISSN harus dicantumkan pada halaman depan website yang bisa dibaca dengan jelas. 

Proses Penelaahan Sejawat (Peer Review)

Jurnal harus dengan jelas menyampaikan apakah mereka menerapkan proses peer review dalam penerbitannya dan detail metode yang digunakan. Hal itu harus ditetapkan pada laman website secara online. 

Kepemilikan dan Pengelolaan

Informasi tentang penerbit dan pengelola jurnal harus transparan dan rinci di halaman jurnal. Usahakan nama penerbit dapat ditemukan secara mudah. Biasanya diletakkan/dicantumkan pada halaman depan atau beranda website. 

Dewan Editor

Jurnal harus memiliki tim editor yang diakui sebagai ahli dalam bidang yang sesuai dengan fokus jurnal. Informasi kontak dan rekam jejak publikasi editor juga harus tersedia. Untuk menunjukkan kesesuaian dalam hal ini, bisa dibuatkan profil secara independen untuk semua dewan editor. Hal ini unutk menjaga kredibilitas jurnal tersebut dan menunjukkan bahwa jurnal ilmiah tersebut dikekola oleh dewan editor yang sesuai dengan keahlian di bidangnya. 

Hak Cipta dan Lisensi

Kebijakan hak cipta artikel harus jelas dijelaskan dalam panduan penulisan dan kebijakan jurnal, serta dicantumkan dalam setiap artikel yang diterbitkan. Jika jurnal memungkinkan lisensi Creative Commons, hal ini juga harus diungkapkan secara terbuka.

Biaya Penulis (Author Fees)

Semua biaya yang dikenakan kepada penulis harus transparan dan terlihat jelas di situs jurnal, tanpa ada biaya tersembunyi.

Kebijakan Screening Plagiarisme

Penerbit dan pengelola jurnal harus aktif dalam mencegah pelanggaran etika publikasi, termasuk tindakan seperti plagiarisme, manipulasi sitasi, dan pemalsuan data.

Etika Publikasi

Jurnal harus memiliki kebijakan etika publikasi yang komprehensif, yang harus dijelaskan dengan jelas di situs jurnal. Mereka disarankan untuk mengikuti panduan COPE.

Jadwal Penerbitan

Informasi tentang jadwal penerbitan harus tersedia dengan jelas di situs jurnal. Biasanya dicantumkan pada halaman beranda tiap jurnal. Sesekali mengunggah pengumuman terkait dengan Call for Paper atau pengumuman lainnya yang sesuai dengan perkembangan jurnal ilmiah. 

Akses Terbuka

Semua konten jurnal dan artikel harus tersedia untuk diakses oleh pembaca tanpa hambatan. Jika menggunakan platform OJS, biasanya memang sudah open acces, artinya jurnal ilmiah bisa diakses oleh siapa saja, baik penulis maupun pembaca. 

Penutup

Nah itulah 11 persiapan yang harus diperhatikan sebelum indeks jurnal ilmiah ke DOAJ. Semoga ini bisa memberikan manfaat dan menambah semangat para pengelola jurnal ilmiah terutama di Indonesia. 

Qowim Musthofa
Qowim Musthofa Blogger yang tinggal di Bantul. Mengajar di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) An-Nur Yogyakarta. Terima kasih telah berkunjung. Korespondensi melalui surel: janurmusthofa@gmail.com

Post a Comment